Makananan khas Djogja- Jika kita berbicara tentang jogja pasti yangt muncul di benak kita adalah bakpia.Namun, makanan khas di jogja yang wajib kamu coba bukan hanya bakpia, di jogjakarta tersedia ribuan jenis bakpia yang menawarkan cita rasa tersendiri. Sebuah cita rasa yang akan membuat kita rindu akan suasana jogja.
Berikut ini adalah makanan khas jogja selain bakpia yang wajib kamu tahu.
1.Gudeg
2. Kipo
3. Sate Klathak.
4. Sego Pecel.
5.Kopi Jos.
Berikut ini adalah makanan khas jogja selain bakpia yang wajib kamu tahu.
1.Gudeg
source:www.indonesiakaya.com |
Mendengar kata “gudeg” saja
sudah mampu menerbitkan air liur. Rasanya yang legit dengan paduan gurih
dari santan. Nangka muda dimasak dengan santan selama berjam-jam hingga
kental dan berubah warna.
Salah satu penjual gudeg yang tenar
adalah Gudeg Yu Djum. Sampai-sampai, jika tak sempat makan, gudeg pun
dibungkus untuk dijadikan oleh-oleh. Gudeg Yu Djum sering dibeli untuk
dibawa pulang ke kota asal. Biasanya bisa awet jika dibungkus dengan
kendil atau kendi tanah liat.
Gudeg kering khas Yu Djum ini
berisikan telor bebek, ayam kampun, dan sambal krecek. Saking larisnya,
siang hari seringkali gudeg di tempat ini sudah habis. Gudeg Yu Djum
sudah berusia lebih dari 30 tahun dan terus berjualan di Jalan Wijilan.
2. Kipo
source :ramadhanramadhan.blogspot.com |
Satu lagi
kekayaan kuliner yang menjadi ciri khas Yogyakarta, adalah Kipo makanan khas
yang berasal dari Kotagede yang merupakan sebuah wilayah di Kota Yogyakarta.
Kipo sudah cukup dikenal sebagai manakan khas dengan rasa yang khas pula
sebagai kudapan yang selalu menmanjakan lidah. Makanan ini biasa berbentuk
lonjong berwarna hijau dan legit serta manis. Menurut tuturan orang-orang tua
pembuat kipo di Kotagede disebutkan bahwa pada masa lalu orang sering menanyakan
tentang jenis makanan ini dengan bertanya dalam bahasa Jawa,“Iki apa?” (Ini
apa). Dari kalimat iki apa inilah kemudian berkembang menjadi akronim kipa.
Jadi, mestinya nama kipo itu dituliskan kipa bukan kipo
source:sonofmountmalang.wordpress.com |
Pertama
kali menikmati sate klathak, tak perlu kaget dengan tampilan tusuk
satainya yang tampak menyeramkan itu. Ya, jeruji sepeda yang terbuat
dari besi digunakan sebagai tusuk sate. Sate Klathak bisa ditemukan di
daerah Bantul.
Daging yang dipakai biasanya daging kambing muda
yang sudah dibumbui dengan garam dan sedikit merica, tanpa tambahan
kecap dan bumbu lainnya. Begitu sederhana namun malah mengeluarkan
kesegaran rasa asli dari daging kambing.
Nama “klathak” sendiri
berasal dari bunyi yang keluar saat daging dibakar di tungku bara api.
Di Jalan Imogiri Timur dan Pasar Jejeran terdapat banyak penjual Sate
Klathak. Namun salah satu yang tenar adalah Sate Klathak Pak Bari yang
berada di Pojok Kidul Pasar Jejeran, Wonokromo, Bantul.
4. Sego Pecel.
source:jappa2.com |
Sego berarti nasi, pecel sudah pasti sayuran dengan bumbu kacang.
Masakan sederhana ini selalu mampu membuat penikmatnya rindu untuk
menyantapnya kembali. Kuncinya memang di bumbu kacang. Nah, SGPC
Bu Wiryo bisa menjadi salah satu tempat makan untuk menikmati sego
pecel. Lokasinya masih berada di kompleks Universitas Gajah Mada (UGM)
dan sudah ada sejak tahun 1959. Tak heran, ini menjadi tempat makan
nostalgia bagi kalangan alumni UGM.
Sego pecel ala Bu Wiryo tak
jauh beda dengan nasi pecel lainnya, yaitu berisikan kacang panjang,
bayam, dan tauge. Tentu saja tak lupa bumbu kacang gurih dengan sedikit
rasa pedas, disiram di atas sayuran. Anda bisa tambahkan lauk lainnya
untuk menyantap nasi pecel, ada tempe dan tahu bacem, ataupun sekedar
telur goreng.
5.Kopi Jos.
source:jagat-resep.blogspot.com |
Ketenaran Kopi Jos ini sudah tak terkatakan lagi. Bisa dipastikan
setiap pelancong yang ke Yogyakarta, mampir ke sebuah angkringan jadul
di Jalan Mangkubumi, dekat pintu keluar Stasiun Tugu. Angkringan
Lek Man, demikian biasa disebut. Angkringan itu sudah ada sejak tahun
1950-an. Kopi Jos hanyalah kopi hitam pekat. Hal yang membuatnya
istimewa adalah arang yang membara dimasukan ke dalam kopi.
Sambil menikmati kopi jos, jangan lupa menyantap sego kucing alias nasi dalam porsi kecil lengkap dengan sedikit lauk seperti ikan teri. Tambahkan aneka gorengan dan sate.
Sambil menikmati kopi jos, jangan lupa menyantap sego kucing alias nasi dalam porsi kecil lengkap dengan sedikit lauk seperti ikan teri. Tambahkan aneka gorengan dan sate.
Tadi itu adalah makanan khas jogja selain bakpia yang wajib anda coba. semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Makanan khas jogja selain bakpia"
Posting Komentar